Kebahagiaan Terbesar Manusia

Kebahagiaan terbesar yang dapat dimiliki manusia adalah ketika dicintai oleh seseorang atau mencintai seseorang. Abraham Maslow pun meremuskan demikian. Maslow membuat klasifikasi kebutuhan dasar manusia menjadi sebuah piramida yang terdiri dari 5 bagian dan meletakan “Love” pada bagian ketiga setelah “self actualization” dan “esteem”. Cukup berasalan mengingat, tidak ada manusia yang bisa atau setidaknya bertahan tanpa dicintai atau mencintai seseorang atau katakanlah mencintai “sesuatu”.

Manusia lahir dan diciptakan ke dunia bukan tanpa alasan. Ada misi yang manusia emban. Dua pokok misi yang hakiki adalah mempertahankan hidupnya dan melanjutkan keturunan. Itulah sebabnya ketika mulai mengalami masa puberitas manusia mulai merasakan getaran getaran dari perasaan yang sangat halus di dadanya atau yang populer disebut dengan “Love” atau “Cinta”. Hal ini adalah langkah awal untuk menyelasaikan misi yang kedua  yaitu melanjutkan keturunan.

Dua manusia berbeda kelamin atau yang biasa disebut dengan berlawanan jenis, ketika berada dalam “dimensi” yang sama bisa merasakan getaran cinta. Dimensi yang dimaksud merupakan dimensi dengan cakupan yang luas, salah satunya dimensi spritual. Termasuk didalamnya Hobby, cara berpikir, pola pikir dan sebagainya. Ini merupakan salah satu alasan kenapa manusia bisa bertemu dengan “jodohnya” ataupun sebaliknya.